Rasullulah SAW bersabda bahwa proses pendidikan anak harus mencapai “abrrar”. Artinya, anak dididik sampai tidak bermasalah pada keterampilan, pengetahuan, dan sikapnya. Pemenuhan tiga aspek tersebut pun harus mampu menjawab tantangan hari ini dan masa depan saat seorang anak akan tampil sebagai dirinya.
Sebagai orang tua, sudah saatnya mengetahui tantangan yang akan dihadapi anak sekaligus mampu menyiapkan perangkat agar anak mampu menghadapi tantangan tersebut. Salah satunya orang tua mampu menentukan lembaga pendidikan yang sesuai dengan potensi anaknya serta mampu membekali anak untuk menghadapi tantangan di masa depan.
SMP Al Muttaqin yang terletak di Jalan Ahmad Yani Nomor 140 Kota Tasikmalaya berupaya memberikan alternatif sebagai sekolah yang berusaha mengembangkan potensi peserta didik dan mempersiapkan mereka untuk tampil di zamannya. Konsep yang dikembangkan melalui fullday school dan pendekatan multiple intelligience. Konsep fullday school adalah sekolah yang menggunakan waktu belajar sepanjang hari dari pukul 07.00 – 16.00 WIB. Sepanjang hari itu, peserta didik dibekali pengetahuan, keterampilan, pembiasaan keagamaan, serta pengembangan diri yang akan menjadi bekal mereka kelak.
Adapun pendekatan multiple intelligence memandang bahwa setiap anak memiliki potensi kecerdasan. Artinya bahwa semua anak tidak ada yang bodoh, tinggal bagaimana orang tua dan sekolah bisa menemukan seperti apa kecerdasan mereka. Melalui moto ABATASA IT “Akhlak Bahasa Sains dan IT”, SMP Al Muttaqin fullday school Kota Tasikmalaya memberikan fasilitas program ekstrakurikuler dan organisasi menunjang bagi pengembangan bakat dan minat seluruh peserta didik.
Kegiatan pembiasaan turut mendukung terbentuknya akhlak yang terpuji, bahasa yang baik dan penguasaan teknologi komputer. Dalam proses pengembangan bakat dan minat peserta didik diberikan keleluasaan dalam memilih ekstrakurikuler dan organisasi. Melalui ekstrakurikuler dan organisasi pilihan diharapkan seluruh peserta didik dapat mengampu ilmu dan pengetahuan yang sesuai dengan bakat minatnya bahkan tidak jarang peserta didik yang baru menemukan bakat dan minatnya setelah memasuki ekstrakurikuler dan organisasi. Seluruh kegiatan ekstrakurikuler organisasi dan program pembiasaan peserta didik tidak lepas dari dukungan fasilitas sekolah dan bimbingan dari tenaga kependidikan yang berkualitas. Pada akhirnya SMP Al Muttaqin dapat memberikan solusi pendidikan untuk menjawab tantangan ke depan.
